BERITA PENYULUHAN

TPQ Al-Hidayah Gelar Edukasi Islami Sambut 1 Muharram 1447 H Bersama Penyuluh Agama Islam KUA Simpati

Simpang Alahan Mati,Humas -----Penyuluh Agama Islam Fungsional dan PPPK Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan keagamaan di TPQ Al-Hidayah, Kampuang Jambak dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Rabu,02/07/25

Kegiatan ini berlangsung meriah dan edukatif, diikuti dengan antusias oleh para santri TPQ. Dalam suasana penuh semangat, anak-anak diberikan tayangan edukatif berupa film sejarah kelahiran Rasulullah Muhammad ﷺ, yang menceritakan sejak masa kehamilan ibunda beliau, Siti Aminah Ra, hingga masa wafatnya Sang Nabi yang mulia.

Melalui pemutaran film sejarah tersebut, para santri diajak memahami nilai-nilai perjuangan, keimanan, dan akhlak Rasulullah sejak dini. Kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa cinta dan teladan kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui pendekatan visual dan naratif yang mudah dicerna oleh anak-anak.

Setelah menyaksikan film, para santri disuguhkan berbagai kuis seputar sejarah Nabi, akhlak Islami, dan makna Tahun Baru Hijriah. Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Acara ditutup shalat dhuha bersama dan diakhiri doa bersama yang dipimpin penyuluh KUA Simpati, memohon keberkahan di tahun yang baru, serta mendoakan para santri agar menjadi generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah dan mencintai ilmu agama.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan sebagai sarana pembinaan karakter Islami sejak dini, dan menyambut momen hijrah dengan semangat perbaikan diri,” ujar penyuluh fungsional yang bergelar Mak Datuak Pansil dalam sambutan penutupnya.

Semoga semangat 1 Muharram ini menjadi momentum hijrah menuju pribadi yanglebih baik dan membawa keberkahan bagi TPQ Al-Hidayah serta seluruh masyarakat Kampuang Jambak.(nv)

BERITA PENYULUHAN

Penutupan Khatam Al-Qur’an Kecamatan Simpang Alahan Mati Berlangsung Khidmat

Simpang Alahan Mati, Humas----- Penutupan Khatam Al-qur'an Kecamatan Simpang Alahan Mati yang dilaksanakan di masjid Amal Kampung Baru, Dihadiri oleh Pembina FKPQ Kecamatan Simpang Alahan Mati, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Simpang Alahan Mati. Kamis, 26/06/25

Acara penutupan kegiatan Khatam Al-Qur’an tingkat kecamatan Simpang Alahan Mati yang sebelumnya diselenggarakan bulan Mei lalu. Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat keagamaan serta komitmen masyarakat dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

Dalam acara tersebut, selaku Pembina FKPQ Kecamatan Simpang Alahan Mati,  Pansil Eka Putra, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Simpang Alahan Mati memberikan sambutan dan arahannya kepada para santri, guru TPQ,serta para hadirin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas sukses dan lancarnya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan kita sudah sukses dan lancar pada minggu lalu, acara khatam Al-Qur’an kita ini bukan hanya menjadi penanda bahwa anak-anak kita telah menyelesaikan bacaan mereka, tapi juga sebagai momentum untuk terus mencintai dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.” ujar mak datuk pansil dengan semangat walaupun dengan kondisi yang kurang fit, sudah kelelahan dengan kegiatan yang padat dari pagi tadi.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, sehingga acara dapat berjalan lancar dan membawa kesan mendalam bagi semua pihak.“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, guru-guru TPQ, orang tua santri, dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga amal kita semua diterima Allah SWT,” tuturnya.

Dalam arahannya, Pansil Eka Putra berharap agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan menjadi titik awal untuk melahirkan generasi Qur’ani yang cinta ilmu, akhlak, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Ia juga mengajak seluruh TPQ di kecamatan Simpang Alahan Mati untuk memperkuat sinergi, meningkatkan mutu pengajaran, serta memperluas jangkauan peserta didik.

“Ke depan, mari kita jadikan kegiatan khatam Al-Qur’an ini lebih terstruktur dan inovatif. Evaluasi menjadi bagian penting agar tahun depan, acara ini bisa lebih baik dan memberikan dampak yang lebih luas bagi umat.” tambah mak datuk pansil.

Acara penutupan dilengkapi dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan bincang santai bagaimana untuk acara khatam tahun selanjutnya yang inovatif , kreatif, lebih semarak dan lebih baik dari sebelumnya. (nv)

BERITA KUA SIMPATI

KUA Simpang Alahan Mati Pimpin Prosesi Nikah Dua Pasang Calon Pengantin di Balai Nikah KUA Simpati

Simpang Alahan Mati, Humas----Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati menjadi saksi berlangsungnya peristiwa istimewa, yakni pelaksanaan akad nikah tiga pasang calon pengantin yang pertama bernama Seprimansyah dan Nita yesti dan calon pengantin yang kedua fadel Rahmat dan Liza yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Simpati dan tim dari KUA Simpang Alahan Mati, kemudian satu pasang catin lainnya di pimpin oleh penghulu KUA Kecamatan Simpang Alahan Mati, Indra Suherman,S.Ag.MA. Kamis, 26/06/25

Prosesi akad berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan, dihadiri oleh keluarga, sanak saudara dan para tamu undangan dari kedua belah pihak. 

Kepala KUA Simpati, Zakaria, S.Ag., memberikan nasihat pernikahan kepada para mempelai. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa pernikahan bukan hanya sekadar ikatan lahiriah, tetapi juga sebuah perjanjian suci yang memiliki dimensi spiritual dan tanggung jawab sosial.

“Bangunlah rumah tangga atas dasar keimanan, kesabaran, dan kasih sayang. Jangan menunggu pasangan untuk menjadi sempurna, tapi sempurnakanlah satu sama lain dalam kebaikan,” ujar Zakaria.

Sebagai penguat dalam membina kehidupan rumah tangga yang harmonis, beliau mengutip ayat Al-Qur’an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Sedangkan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula..." (QS. An-Nur: 26)

Beliau juga menyampaikan sabda Rasulullah ﷺ: "Perempuan dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya kamu akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama agar kedua pasangan diberikan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan Warahmah. Suasana haru dan syukur menyelimuti Balai Nikah KUA Simpati, menandai awal dari perjalanan baru bagi para mempelai. (nv)

BERITA PENYULUHAN

 

Pembinaan dan Penyuluhan Penyelenggaraan Jenazah di Masjid Taqwa Kampung Limpato

Simpang Alahan Mati, Penyuluh Agama Islam----Dalam rangka  memperkuat pemahaman masyarakat terhadap tata cara penyelenggaraan jenazah yang sesuai dengan syariat Islam, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati, Novia Rina, bersama perangkat  Nagari Alahan Mati Hilia  melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat berkaitan dengan tata cara penyelanggaraan jenazah dimulai dari keadaan sakaratul mautnya seseorang sampai pada terkuburkannya si mayit  di laksanakan di Masjid Taqwa, Kampuang Limpato, Nagari Alahan Mati Hilia.

Acara ini menghadirkan Penyuluh Agama Islam KUA Simpati, sebagai pendamping kegiatan, diikuti oleh peserta dari masyarakat umum, Sekretaris Nagari Alahan Mati Hilia beserta perangkat nagari. Sebagai pemateri utama, turut hadir dari Bimas Islam Kabupaten Pasaman, Darosni yang akrab dipanggil bundo membawakan materi teknis tentang tata cara memandikan dan mengkafani jenazah sesuai tuntunan agama.

Penyuluhan ini disambut antusias oleh warga karena dianggap sangat penting dalam meningkatkan kepekaan sosial dan kesiapan menghadapi musibah kematian dalam keluarga atau lingkungan sekitar.

Islam menempatkan penyelenggaraan jenazah sebagai bagian dari ibadah sosial yang sangat mulia. Kewajiban memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah adalah fardhukifayah yakni kewajiban kolektif yang bila tidak dilakukan oleh siapa pun, seluruh umat berdosa.

Selain aspek kewajiban, penyelenggaraan jenazah mencerminkan nilai empati, gotong-royong, dan kepedulian sosial. Ketika seseorang wafat, ia tak lagi bisa merawat dirinya; maka umat Islamlah yang mengambil peran untuk memberikan penghormatan terakhir sebaik mungkin.

Melalui penyuluhan dan pembinaan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan terlatih, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kekurangan petugas saat musibah datang. Menyantuni yang wafat adalah bentuk cinta kasih dan penghormatan terakhir yang tak ternilai.(nv)

BERITA KUA SIMPATI

Kepala KUA Kecamatan Simpang Alahan Mati Bertindak sebagai Khatib Sholat Jumat di Masjid Darussalam Kampung Kadok

Simpang Alahan Mati, Humas----- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati, Zakaria, bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Darussalam, Kampung Kadok, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati. Kamis, 13/06/25

Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan tema penting: "Berhajilah Secara Legal dan Prosedural," mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjalankan ibadah haji sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam nasihatnya kepada jamaah, Kepala KUA Simpati menegaskan bahwa haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan dengan niat ikhlas dan tata cara yang benar. Beliau mengingatkan bahwa perjalanan haji yang dilakukan secara ilegal dapat menimbulkan berbagai masalah, baik dari segi hukum maupun kenyamanan ibadah itu sendiri.

Sebagai pedoman dalam menjalankan ibadah haji, Kepala KUA mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an: "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidakmemerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali Imran: 97)

Beliau juga mengingatkan akan sabda Rasulullah ﷺ tentang pentingnya berhaji dengan cara yang benar: "Ambillah dariku manasik hajimu." (HR. Muslim)

Zakaria, mengajak seluruh jamaah yang berniat untuk menunaikan ibadah haji agar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan memastikan segala persiapan dilakukan dengan baik. Dengan cara ini, jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang maksimal.

Pelaksanaan sholat Jumat berlangsung dengan khidmat, dan jamaah menyambut dengan antusias khutbah yang disampaikan. Semoga umat Muslim yang berniat berhaji diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan mampu meraih haji yang mabrur.(nv)

BERITA KUA

Kepala KUA Simpang Alahan Mati Resmi Nikahkan Pasangan Calon Pengantin di Balai Nikah

Simpang Alahan Mati, Humas-----Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati, Zakaria, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam prosesi akad nikah pasangan calon pengantin di Balai Nikah KUA Simpang Alahan Mati. Mempelai laki-laki bernama Mahendra dan mempelai perempuan bernama Milia Diana. Proses akad nikah berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh keluarga dan kerabat kedua mempelai. Jum'at, 13/06/25

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KUA menyampaikan nasihat pernikahan kepada pasangan yang baru saja mengikat janji suci. Beliau mengingatkan pentingnya membangun rumah tangga yang harmonis dengan landasan agama dan saling pengertian. “Pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga sebuah ibadah dan amanah yang harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan berumah tangga, Kepala KUA mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum: 21)

Beliau juga mengingatkan akan sabda Rasulullah ﷺ tentang pentingnya membangun kehidupan berumah tangga dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab: "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya, dan aku adalah yang paling baik di antara kalian kepada istriku." (HR. Tirmidzi)

Dengan doa dan harapan terbaik, prosesi akad nikah diakhiri dengan penuh kebahagiaan. Semoga pasangan pengantin ini diberikan keberkahan dalam pernikahan dan mampu menjalani kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.(nv)

BERITA PENYULUHAN

 

Bimbingan dan Penyuluhan Perkawinan (Bimwin) Calon Pengantin di KUA Simpang Alahan Mati untuk Persiapan Menuju Keluarga Sakinah

Simpang Alahan Mati, Humas------  Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati kembali menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin. Kegiatan yang berlangsung di Balai Nikah KUA Simpati ini dipandu oleh Penyuluh Agama Islam PPPK, bekerja sama dengan Dinas KB dan Puskesmas Kecamatan Simpang Alahan Mati. Kamis, 12/06/25

Dalam sesi bimbingan kali ini, dihadirkan satu pasang calon pengantin diberikan pemahaman tentang membaca Al-Qur'an, praktek shalat, serta bagaimana membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah setelah akad nikah nanti. Para penyuluh Agama Islam menekankan bahwa membangun rumah tangga tidak hanya berlandaskan cinta, tetapi juga harus didasari oleh ilmu agama, pondasi keimanan, dan kesadaran dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Tak hanya dalam ruang balai nikah saja, Penyuluh Agama Islam PPPK KUA Simpati juga langsung terjun ke lapangan, melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat sesuai dengan spesialisasi masing-masing penyuluh. Dengan pendekatan langsung ini, diharapkan edukasi tentang pernikahan, pelayanan KUA Simpati dan kehidupan berkeluarga dapat diterima dengan lebih baik oleh masyarakat.

Kepala KUA Simpang Alahan Mati, Zakaria, memberikan apresiasi terhadap kinerja Penyuluh Agama Islam PPPK KUA Simpati yang penuh semangat terus melaksanakan tugasnya melakukan bimbingan dan penyuluhan bagi masyarakat luas terutama bagi calon pengantin yang akan melaksanakan ijab qabul pada hari jum'at mendatang.

 "Kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk keluarga yang harmonis dan kokoh. Semoga ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal bagi calon pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang diridhai Allah," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin lebih siap menjalani kehidupan berkeluarga dan menerapkan nilai-nilai Islami dalam membangun rumah tangga yang kokoh dan penuh berkah.(nv)