Simpang Alahan Mati, Humas----Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Alahan Mati menjadi saksi berlangsungnya peristiwa istimewa, yakni pelaksanaan akad nikah tiga pasang calon pengantin yang pertama bernama Seprimansyah dan Nita yesti dan calon pengantin yang kedua fadel Rahmat dan Liza yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Simpati dan tim dari KUA Simpang Alahan Mati, kemudian satu pasang catin lainnya di pimpin oleh penghulu KUA Kecamatan Simpang Alahan Mati, Indra Suherman,S.Ag.MA. Kamis, 26/06/25
Prosesi akad berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan, dihadiri oleh keluarga, sanak saudara dan para tamu undangan dari kedua belah pihak.
Kepala KUA Simpati, Zakaria, S.Ag., memberikan nasihat pernikahan kepada para mempelai. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa pernikahan bukan hanya sekadar ikatan lahiriah, tetapi juga sebuah perjanjian suci yang memiliki dimensi spiritual dan tanggung jawab sosial.
“Bangunlah rumah tangga atas dasar keimanan, kesabaran, dan kasih sayang. Jangan menunggu pasangan untuk menjadi sempurna, tapi sempurnakanlah satu sama lain dalam kebaikan,” ujar Zakaria.
Sebagai penguat dalam membina kehidupan rumah tangga yang harmonis, beliau mengutip ayat Al-Qur’an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Sedangkan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula..." (QS. An-Nur: 26)
Beliau juga menyampaikan sabda Rasulullah ﷺ: "Perempuan dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, niscaya kamu akan beruntung." (HR. Bukhari dan Muslim)
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama agar kedua pasangan diberikan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan Warahmah. Suasana haru dan syukur menyelimuti Balai Nikah KUA Simpati, menandai awal dari perjalanan baru bagi para mempelai. (nv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar