Berita KUA Simpati

Masjid Ramah Ibu Hamil dan Balita Bermasalah Gizi : Program Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan di Masjid Raya Alahan Mati

Simpang Alahan Mati, Humas — Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, Puskesmas Kecamatan Simpang Alahan Mati melaksanakan Program Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 03/06/25, berlokasi di Masjid Raya Alahan Mati, Jorong Pasar Alahan Mati, yang merupakan Masjid Ramah Ibu Hamil dan Balita Bermasalah gizi,  dengan penuh keberkahan dan kebersamaan.(03/25)

Acara yang penuh makna ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Yasril, Kepala KUA Simpang Alahan Mati Zakaria, Penghulu Indra Suherman, Para Penyuluh Agama Islam, serta Kepala Puskesmas Kecamatan Simpang Alahan Mati Yasmameri.

Sebanyak tiga ibu hamil dan tujuh anak yang mengalami kekurangan gizi menerima makanan tambahan yang berbasis pangan lokal, sebagai wujud kepedulian dan ikhtiar dalam menjaga kesehatan mereka. Dalam sambutannya, H.Yasril Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman menyampaikan harapan agar makanan tambahan ini dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan jasmani dan rohani para penerima.

"Makanan yang kita santap hari ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi jalan menuju kesehatan jiwa dan raga. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah, menjalankan ibadah dengan baik, serta beraktivitas demi kebaikan dunia dan akhirat," ujarnya.

Ditambahkan oleh Kepala KUA Zakaria menyampaikan bahwa "Acara ini tidak hanya menjadi ajang pemberian makanan tambahan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi para peserta agar lebih memahami pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keberkahan yang menyertai, diharapkan program ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat bagi lebih banyak masyarakat, serta menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dan lembaga keagamaan dalam meningkatkan kesehatan umat". Ujar Zakaria.

Diharapkan melalui program ini, ibu hamil semakin sadar akan pentingnya konsumsi makanan bergizi demi kesehatan janin yang mereka kandung. Begitu pula anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, mereka dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk tumbuh secara optimal.(nv)